KARAWANG - Ada dua perusahaan besar di Karawang, Jawa Barat dikabarkan akan berhenti produksi pada akhir tahun 2021. Soal adanya dua perusahaan besar di Karawang ditutup, diungkap Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia APINDO Karawang, Abdul Syukur. Di Sekretariat Apindo Karawang pada Rabu 1/12/2021, ia mengaku dua perusahaan itu yakni PT Mugai Indonesia di Kawasan Industri KIIC Karawang International Industry City. Perusahaan besar tersebut diketahui bergerak dibidang otomotif seperti sparepart kendaraan. Baca juga Buruh di Kota Bekasi Bakal Mogok Kerja Walau Upah Minimum Sudah Dinaikkan Jadi Rp 4,8 Juta, Ada Apa? Baca juga UMK Kota Bekasi 2022 Naik Jadi Rp Juta, Apindo Sudah Sesuai Usulan Baca juga Kalahkan Kabupaten Karawang, UMK 2022 Kota Bekasi Tertinggi Se-Jawa Barat, Nilainya Kini Rp 4,8 Juta Selain itu, PT Polychem Indonesia Tbk di Karawang Jabar Industrial Estate KJIE yang bergerak di bidang tekstil. "Untuk perusahaan yang hengkang tidak ada, tapi ada dua perusahaan yang akan tutup produksi pada akhir tahun 2021 ini," jelas dia. Dari kedua perusahaan itu di PT Mugai ada sekitaran 100 pekerja lagi yang akan diliburkan dan PT Polychem ada sekira 600 pekerja. "Karyawan di dua perusahaan itu diliburkan sementara karena produksinya juga akan disetop sementara juga." "Kita belum tahu apakah jangka panjang atau sementara saja," imbuh dia. Syukur menambahkan pandemi Covid-19 ini sangat berdampak bagi para pengusaha. Selama dua tahun pandemi corona, sebanyak pekerja diberhentikan dari pekerjannya. Hal ini dikarenakan kebijakan pengurangan karyawan imbas dari menurunkan jumlah produksi di perusahaan itu. "Informasi terakhir lebih dari pengurangan karyawan, untuk detailnya itu ada di Disnakertrans," jelas dia. Di kesempatan itu, Syukur juga menyampaikan penetapan UKM Karawang oleg Gubernur Jawa Barat sudah tepat.