Jakarta - Semua orang tahu bahwa mengoleskan banyak tabir surya dan berada di tempat teduh merupakan cara terbaik untuk menghindari sunburn kulit terbakar matahari. Para ilmuwan pun baru saja menemukan sebuah protein dalam tubuh yang memicu munculnya nyeri akibat sunburn dan sebuah antibodi yang dapat mengurangi sensitivitas terhadap nyeri tersebut lewat percobaan pada apa yang harus kita lakukan jika luka bakar itu sudah terjadi?Menurut dokter kulit, mengonsumsi obat penghilang nyeri seperti ibuprofen dan aspirin merupakan salah satu cara untuk menghilangkan nyeri akibat sunburn. Namun ada juga sejumlah pilihan obat alami untuk membantu mengatasinya. Untuk itu, kami paparkan 10 pereda alami untuk mencegah atau menyembuhkan nyeri akibat sunburn seperti dilansir dari Huffingtonpost, Jumat 25/5/2012.1. Lidah BuayaDi apotek atau toko obat lainnya, Anda bisa menemukan gel lidah buaya untuk meringankan nyeri akibat sunburn karena kandungan antioksidan dan jika Anda bisa mendapatkan gel segar dari tanaman tersebut, maka khasiatnya jauh lebih baik daripada produk yang dijual bebas di apotek, yang mungkin mencantumkan kandungan lidah buaya di dalamnya namun tidak benar-benar meredakan nyeri, saran Dr. Patricia obat ini bisa meringankan, sebagian besar bukti ilmiah tidak menunjukkan bahwa lidah buaya mampu mempercepat penyembuhan sunburn, ujar Dr. Jonette Keri, MD, profesor dermatologi di University of Miami Miller School of Medicine."Namun rasanya enak dan membuat kulit terasa dingin," tambah Krim CukurMeski terdengar aneh, namun krim cukur seringkali muncul sebagai pereda sunburn yang bisa didapatkan di rumah meskipun secara teknis, krim ini tidak mengandung bahan alami.Meski tak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa krim cukur bisa meredakan sunburn, namun itu bukan berarti krim cukur tidak berguna, ujar Keri. "Krim cukur mengandung menthol dan bahan kimia lainnya yang secara alami mampu mendinginkan dan membuat kulit terasa enak."Hal itu karena menthol merupakan senyawa yang sangat cepat menguap dan bisa membawa panas akibat sengatan matahari itu menguap bersamanya, kata Dr. Jessica Krant, MD, asisten klinis profesor dermatologi di SUNY Downstate Medical Center, New York City dan pendiri praktik Art of Vitamin E dan CBeberapa situs kesehatan alami merekomendasikan agar mengoleskan minyak vitamin E pada kulit yang terkena sunburn agar nyerinya hilang sekaligus membantu melembabkan ilmuwan yang sepakat bahwa vitamin E maupun C mampu bekerja sebagai sarana pencegahan terjadinya luka bakar akibat sunburn, kata Krant. Hal itu karena kedua vitamin bertindak sebagai antioksidan untuk menyembuhkan luka bakar yang berdampak pada kerusakan oksidatif pada sel-sel tersebut "lebih efektif ketika digunakan secara rutin daripada jika dioleskan hanya sekali saja," tambah Krant. "Namun tidak ada bukti vitamin dapat menghilangkan nyeri akibat terbakar matahari itu."4. CukaCuka terutama cuka sari apel merupakan salah satu pereda sunburn paling terkenal yang bisa didapatkan di rumah. Namun apakah cuka benar-benar bisa bekerja?Belum pernah ada studi yang mempelajari efek cuka pada sunburn, namun bahan ini cenderung efektif karena cuka merupakan antiseptik dan bisa membantu mendinginkan kulit saat menguap, kata teoretis, cuka bisa membantu menyeimbangkan kadar pH tubuh dengan menghilangkan perasaan menyengat akibat terbakar matahari, meskipun cara kerjanya hanya sekedar memberi sensasi dingin pada kulit, tandas Es Batu dan Mandi Air DinginLogikanya, jika Anda tersengat matahari maka Anda harus meletakkan sesuatu yang dingin di atas nyerinya. Para pakar pun sepakat bahwa mandi air dingin dapat membantu mendinginkan kulit dan membuat Anda merasa lebih bagaimana dengan mandi air panas? "Beberapa orang mengatakan bahwa air panas membuat panas dari luka bakar itu keluar dari kulit, namun hal itu tidak benar," kata alami, es batu juga merupakan bagian dari taktik pendinginan namun hati-hati ketika mengaplikasikan es batu pada luka bakar karena ini dapat membuat sensasi panasnya semakin parah dengan menciptakan "ice burn" atau sensasi seperti terbakar akibat sengatan Baking SodaMeskipun tidak ada penelitian yang mendukungnya, banyak orang yang beralih menggunakan baking soda untuk menghilangkan sunburn. Hal ini masuk akal, kata Keri. Baking soda menciptakan lingkungan basa yang bisa menenangkan kulit serta bersifat antiseptik dan dapat membantu mengatasi rasa gatal Fitzgerald pun merekomendasikan agar mencampur baking soda dengan air, kemudian menggunakan bola kapas untuk mengoleskannya pada daerah yang terkena sunburn atau menambahkan setengah cangkir baking soda pada air untuk mandi dan SusuSegelas susu dingin tentu saja menyegarkan, namun beberapa situs kesehatan menunjukkan bahwa susu dingin yang dioleskan pada sunburn dapat membantu meringankan diketahui mampu membantu meringankan rasa nyeri, gatal dan terbakar ketika digunakan dalam bentuk kompres dingin, kata Krant. Yogurt juga tampaknya memiliki efek yang sama. Namun belum ada studi ilmiah yang mendukung hal MaduMadu seringkali dielu-elukan sebagai pereda berbagai jenis penyakit, termasuk nyeri akibat bersifat antibakteri dan beberapa studi memang telah menunjukkan bahwa madu dapat membantu menyembuhkan luka, ujar Keri. Karena hal itu, mengoleskan madu pada luka akibat sunburn bisa membantu kulit menumbuhkan sel-sel kulit epitel baru, pun menyarankan agar menggunakan madu manuka secara khusus karena sifatnya yang antibakteri dan TomatMungkin ini terdengar gila, tetapi beberapa orang mengklaim bahwa menggosokkan tomat pada luka akibat sunburn dapat membantu meringankan bukti ilmiahnya tidak mencukupi, namun tomat mampu menyembuhkan sunburn, namun tomat bisa jadi berguna untuk mencegah munculnya luka tersebut, ujar sebuah penelitian di Jerman menunjukkan bahwa mengoleskan pasta tomat pada kulit dapat membantu mencegah sunburn. Hal ini mungkin karena tomat kaya akan senyawa kimia bernama lycopene yang mampu membantu mengurangi radiasi ultraviolet pada luka akibat OatmealMengoleskan oatmeal pada luka sunburn adalah salah satu pengobatan ala rumah tertua dan hal ini tampaknya juga didukung oleh bukti-bukti gandum telah terbukti memiliki sifat anti-peradangan yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri akibat sunburn, kata Krant."Kemungkinan oatmeal yang didinginkan lalu dioleskan pada kulit yang terkena sunburn akan meringankan rasa nyerinya." ir/irKulitmelepuh akibat terbakar matahari, Yuk, coba cara mengatasi kulit terbkar matahari dengan bahan-bahan alami di rumah. - Sinar matahari memang bagus untuk kulit, namun jika kulit terpapar terlalu berlebihan, kulit bisa terbakar dan akhirnya warnanya terlihat belang atau tidak rata dengan bagian kulit yang tertutup. Banyak orang berkulit putih yang sengaja berjemur untuk mendapatkan kulit cokelat yang dianggap lebih cantik. Namun, sebetulnya warna cokelat tersebut adalah respons kulit terhadap kerusakan akibat sinar ultraviolet. "Salah satu stimulan utama untuk produksi melanosit dari tanning pigment adalah DNA yang rusak," kata dermatolog di Wexler Dermatology, Manhattan, Dr. Kenneth Howe. Howe menambahkan, kulit kita melindungi dirinya dengan tanning pigment namun reaksinya timbul setelah diberi sinyal untuk memberi perlindungan oleh DNA yang rusak. Kerusakan yang lebih jauh memang dicegah pada proses ini, namun selalu ada saja kemungkinan beberapa kerusakan awal. Paparan sinar ultraviolet berlebih juga bisa memicu produksi enzim berbahaya pada kulit yang bisa merusak kolagen dan serat elastis. Ini akan meningkatkan kemunculan kerutan dan penipisan kulit. Selain itu, paparan sinar ultraviolet juga bisa menyebabkan peningkatan faktor pertumbuhan yang mendorong pertumbuhan pembuluh darah. "Ini sebabnya mengapa kulit yang rusak karena sinar matahari semakin terlihat ketika berdekatan dengan urat," kata dia. Baca juga 6 Cara Mengatasi Kulit yang Mengelupas akibat Terbakar Sinar Matahari Sementara itu, dermatolog dari North Carolina, Dr. Sheel Solomon mengatakan, kulit yang terbakar matahari di masa anak-anak atau remaja memiliki risiko dua kali lipat terkena melanoma di kemudian hari. Solomon menjelaskan, kulit memiliki ingatan. Kerusakan kulit karena sinar matahari akan terus bertahan hingga usia dewasa. "Jika kita tidak melindungi kulit kita, kerusakan kulit akan mulai terlihat di awal usia 20 tahun," ujar Solomon. Di samping risiko kanker, sinar matahari juga berpotensi menyebabkan kerusakan DNA pada sel kulit. Sinar matahari menyebabkan kulit kering, keratosis aktinik bercak pads kulit karena paparan sinar matahari berlebih dan mengubah produksi kolagen, menghasilkan garis-garis halus dan kerutan yang lebih dalam. Mengembalikan warna kulit yang terbakar matahari Meski sudah pernah terbakar matahari, warna kulit tetap bisa dikembalikan. Meskipun bagi sebagian orang hal itu mungkin sedikit lebih sulit. Terutama jika prosesnya membutuhkan kunjungan ke dermatolog secara berulang. Solomon mencontohkan terapi mikrodemabrasi untuk menghilangkan lapisan kulit terluar yang rusak karena sinar matahari. Ini memang bisa dilakukan di rumah, namun produk yang bisa diakses masyarakat luas berbeda dengan yang dimiliki dokter. Sementara untuk pergi ke dokter dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Semakin sering perawatan dilakukan, maka semakin besar kemungkinan warna kulit akan kembali seperti semula bahkan bisa membatalkan perubahan pre-kanker ada sel kulit. Beberapa perawatan laser juga bisa membantu mengurangi paparan sinar matahari pada area leher, dada dan tangan. Baca juga 9 Faktor yang Mempercepat Penuaan Kulit Jovanmandic Ilustrasi pemakaian tabir suryaSolomon juga merekomendasikan penggunan retinol, terutama untuk mengatasi garis-garis halus dan ketutan. Ia menjelaskan, produk retinol telah digunakan selama beberapa dekade untuk mereduksi garis-garis halus dan kerutan wajah. Namun, sifat fotoreaktif mereka bisa membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan karena sinar matahari langsung. "Jadi, produk dengan retinol tidak direkomendasikan untuk digunakan di musim panas," katanya. Tabir suryaAda beberapa produk tabir surya yang mampu mengontrol kerusakan DNA. Di dalamnya terkandung enzim fotoliase yang secara alami ada di kulit untuk memperbaiki kerusakan DNA tersebut. Jika fotoliase bekerja dengan baik, kerusakan kulit karena paparan sinar matahari akan teratasi, bahkan mencegah sel kanker. Selain itu, Tretinoin turunan vitamin A seperti retinol juga digunakan untuk memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari berlebih. "Kandungan ini cukup dikenal sebagai stimulator pembentukan kolagen baru pada kulit-kulit yang rusak karena sinar matahari. Direktur Westside Mount Sinai Dermatology Faculty Practice di New York, Dr. Angela Lamb percaya pada kemungkinan pengembalian kulit belang ke warna semula. Cara yang diyakininya adalah dengan menjauhi sinar matahari sejak awal alias pencegahan. Selain itu, penggunaan beberapa produk antioksidan dan retinol juga dianggap bisa memicu produksi kolagen. Namun terkadang, kerusakan kulit tersebut terjadi setelah kulit terpapar matahari selama bertahun-tahun tanpa pelindung apapun. Kondisi itu membuat kerusakan kulit tidak bisa diperbaiki. Mencegah dengan tabir surya Tabir surya benar-benar merupakan produk yang bisa mencegah kerusakan kulit tersebut. Gunakan tabir surya dan hindari sinar matahari langsung pada waktu puncaknya, biasanya Pukul hingga Menurut Solomon, melindungi kulit dari sinar matahari tidak hanya menghindarkan dari kerusakan di kemudian hari tapi juga menunjukkan perbaikan signifikan terhadap kerusakan kulit. Ini terlihat dari tekstur dan warna kulit. Solomon merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan spektrum yang luas, dengan SPF minimal 50 dan rutin melakukan pengaplikasian ulang setiap 80 menit sekali untuk hasil yang maksimal. Ia juga merekomendasikan penggunaan perisai ultraviolet untuk kaca mobil jika kamu banyak berkendara. Pola makan juga berpengaruh terhadap kondisi kulit. Konsumsilah makanan kaya antioksidan yang bisa membantu menangkal radikal bebas dan kerusakan ultraviolet. Beberapa kandungan antioksidan yang bisa dicari antara lain likopen ditemukan di dalam tomat masak dan semangka, beta karoten dalm bayam, omega-3 dalam kacang-kacangan, biji-bijian dan salmon, serta katekin EGCG dalam teh hijau. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Lakukancara ini satu hingga dua hari sekali selama 10 hingga 15 menit. Oleh cara medika 15 mei, 2016. Berikut adalah beberapa cara mengatasi kulit terbakar matahari yang bisa anda lakukan secara mandiri dengan mudah: Selain itu, kulit juga mungkin akan mengelupas setelah beberapa hari. 23 cara mengatasi kulit terbakar matahari secara alami.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID CTXmSJBxhqZXKUxEHPKEqP9r5YrySW-6cYSxTUdfU1ED-VUtkZR9wA==
Pakaianlengan panjang, celana atau rok panjang, topi, dan kacamata hitam supaya kulit yang baru terbakar tidak semakin parah. Mengenakan pakaian ketat justru akan membuat kulit tidak dapat bernafas dengan baik. Gunakan pakaian dengan bahan katun terbaik agar keringat dapat terserap dengan optimal dan kulit dapat terlindungi dari rasa gatal-gatal.
“Ada banyak cara mengatasi kulit terbakar matahari yang bisa dicoba. Salah satunya dengan menggunakan gel lidah buaya.” Halodoc, Jakarta – Meski penting bagi kehidupan manusia, paparan sinar matahari bisa menyebabkan kulit terbakar atau sunburn. Namun, tenang saja, ada beberapa cara mengatasi kulit terbakar alami secara alami yang bisa kamu coba di rumah. Kamu bisa menggunakan cara seperti kompres air dingin atau menggunakan bahan tertentu yang memberi efek menenangkan di kulit. Mau tahu apa saja tipsnya? Yuk simak lebih lanjut! Kulit yang menggelap adalah efek jangka pendek dari masalah kulit yang terbakar matahari. Sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung dalam jangka waktu yang cukup panjang. Sebab hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan pada kulit, seperti kanker kulit. Namun jangan khawatir, kamu bisa atasi dengan menggunakan cara-cara alami untuk mengurangi efek terbakar sinar matahari Kompres dengan Air Dingin Untuk mengobati efek perih dan meradang pada kulit yang terbakar akibat sinar matahari, kamu bisa mengompres bagian kulit yang terbakar dengan air dingin selama beberapa menit. Oleskan Gel Lidah Buaya Salah satu cara alami yang dianjurkan untuk mengatasi kulit yang terbakar matahari adalah menggunakan Aloe vera atau lidah buaya. Caranya, kamu bisa mengupas dan mengiris lidah buaya menjadi potongan kecil. Setelah itu, kamu bisa mengoleskan lidah buaya pada bagian kulit yang terbakar. Atau kamu juga bisa menggunakan produk gel lidah buaya yang sekarang cukup banyak dijual di pasaran. Kompres dengan Masker Timun Selain memiliki manfaat untuk membuat kulit wajah menjadi lebih cerah dan segar, nyatanya timun juga bisa membantu mengobati kulit yang terbakar sinar matahari. Timun mengandung antioksidan alami dan sifat analgesik yang baik untuk kulit. Untuk menggunakan timun sebagai obat, kamu bisa melakukan beberapa cara. Kamu bisa menghaluskan ketimun atau memotong timun tipis-tipis. Setelah itu, balurkan pada bagian kulit yang terbakar. Diamkan selama beberapa menit dan ulangi rutin hingga kulit kamu yang terbakar kembali membaik. Gunakan Yoghurt Tidak hanya untuk melancarkan pencernaan, nyatanya yoghurt juga bisa digunakan sebagai cara mengatasi kulit terbakar matahari. Sebab, yoghurt memiliki kandungan protein dan lemak yang dapat mengurangi rasa perih pada kulit terbakar. Caranya, kamu bisa mengoleskan yoghurt pada bagian-bagian kulit yang terbakar. Diamkan beberapa saat hingga mengering. Setelah itu, bilas dengan air dingin. Oleskan Madu Madu adalah salah satu bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk mengurangi efek dari kulit yang terbakar sinar matahari. Madu memiliki sifat antibakteri dan dapat menyembuhkan luka, sehingga sangat baik menggunakan madu untuk mengurangi peradangan pada kulit yang terbakar sinar matahari. Kompres Kantong Teh Dingin Asam tanat dalam teh hijau dan hitam dapat membantu menarik panas dari sengatan matahari. Sementara katekin senyawa antioksidan akan memperbaiki kerusakan kulit. Keduanya bisa sangat membantu jika kamu mengalami sunburn di sekitar area mata yang sensitif. Cukup rendam dua kantong teh dalam air dingin dan letakkan di atas mata tertutup untuk mengurangi pembengkakan dan membantu menghilangkan rasa sakit. Coba Minyak Kelapa Cara lain untuk mengatasi kulit terbakar matahari adalah dengan minyak kelapa. Gunakan hanya minyak kelapa organik setelah lepuh mereda dan luka bakar telah mencapai akhir proses penyembuhannya. Selalu lakukan uji alergi di bagian kecil kulit terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi yang tidak diinginkan. Hindari menggunakan minyak kelapa di wajah jika kamu rentan terhadap jerawat, karena dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Tahan Dorongan untuk Mengupas Kulit Beberapa hari setelah terbakar sinar matahari, kulit mungkin mulai mengelupas. Ini merupakan tanda bahwa tubuh sedang menyembuhkan dan membuang sel-sel yang rusak. Namun, jangan pernah mengupas kulit, dan biarkan terlepas secara alami. Itulah beberapa cara unutk mengatasi kulit terbakar matahari yang bisa kamu coba. Kalau tak kunjung membaik, segera beritahu dokter, ya. Jika dapat resep obat, kamu bisa download Halodoc untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah. Referensi Prevention. Diakses pada 2022. 17 Home Remedies for Sunburn That Will Heal Your Skin Fast, According to Dermatologists. Everyday Health. Diakses pada 2022. 7 At-Home Sunburn Treatments to Save Your Vacation.
– Kulit terbakar matahari atau dikenal dengan istilah sunburn adalah kondisi yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet UV dari matahari secara berlebihan. Kondisi ini bisa ditandai dengan kulit kemerahan, panas, dan terasa itu, kulit juga mungkin akan mengelupas setelah beberapa hari. Baca juga Jangan Asal Pilih Sunscreen, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit Jika mengalami kulit terbakar matahari, sebaiknya Anda tidak perlu panik. Jika ditangani dengan tepat, keluhan tersebut pada umumnya bisa membaik dalam 7 hari. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi kulit terbakar matahari yang bisa dilakukan di rumah 1. Kompres dingin Melansir Health Line, sunburn pada dasarnya adalah peradangan pada kulit. Sementara, salah satu cara termudah untuk mengobati peradangan adalah dengan mendinginkan area yang terkena. Anda bisa memanfaatkan kompres dingin untuk mengatasi kulit terbakar matahari. Namun, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan es untuk kompres dingin dengan cara menempelkan langsung pada kulit yang terbakar. Meskipun mungkin terlihat menarik, penggunaan es secara langsung sebenarnya bisa menyebabkan lebih banyak kerusakan pada kulit ekstra sensitif yang terbakar matahari. Sementara itu, ketika Anda berada di luar ruangan, cara efektif untuk segera membantu kulit terbakar matahari adalah dengan melompat ke dalam air, entah itu lautan, danau, atau sungai. Masuk ke dalam air dapat membantu mencegah sunburn semakin parah. Berhati-hatilah dengan kolam, karena air yang mengandung klor dapat lebih mengiritasi kulit. Baca juga Bolehkah Anak-anak Pakai Sunscreen? Ini Saran Dokter Spesalis Kulit 2. Gunakan soda kue dan oatmeal Menaruh beberapa sendok makan soda kue ke dalam bak mandi yang berisi air dingin dan berendam selama sekitar 15 hingga 20 menit dapat membantu meminimalkan kerusakan kulit akibat sinar matahari. Menambahkan secangkir oatmeal ke dalam bak mandi juga diyakini bisa meredakan iritasi dan membantu kulit mempertahankan kelembapan alaminya. Perlu diperhatikan, jangan menggosok kulit Anda yang terbakar matahari, baik saat di bak mandi atau setelah keluar. Hal ini malah bisa mengakibatkan perlukaan. 3. Gunakan lidah buaya Gel di dalam tanaman sukulen ini telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi segala macam penyakit, mulai dari sakit perut hingga infeksi ginjal. Tidak terkecuali, gel lidah buaya bisa juga dipakai untuk meredakan sunburn. Baca juga 9 Cara Memutihkan Paha Dalam yang Hitam Secara Alami Mematahkan sebagian batang lidah buaya dan mengoleskan gel ke kulit dapat memberikan bantuan langsung yang menenangkan dari sengatan matahari ringan. Jika tidak bisa mendapatkan tanaman asli, Anda bisa membeli gel lidah buaya 100 persen yang biasanya tersedia di apotek-apotek. Ingan, jangan pilih losion atau salep berbahan dasar lidah buaya. 4. Gunakan teh kamomil Teh kamomil bisa digunakan untuk menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari. Caranya, seduh teh seperti biasa dan biarkan dingin. Jika sudah siap, rendam waslap di dalamnya dan tempelkan ke area yang Anda alergi terhadap serbuk sari, Anda tidak boleh menggunakan perawatan ini. Hal itu dikarenakan, dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit Anda. 5. Gunakan cuka Ada banyak pendapat tentang penggunaan cuka untuk mengatasi kulit terbakar matahari. Baca juga 10 Cara Mengangkat Sel Kulit Mati di Wajah Secara Alami Beberapa orang mengatakan menambahkan dua cangkir cuka ke air mandi dingin dapat membantu menghilangkan rasa sakit dari luka bakar, sementara yang lain mengatakan keasaman tinggi dalam cuka hanya memperburuk keadaan. Jika Anda belum pernah menggunakan perawatan ini sebelumnya pada luka bakar ringan, sebaiknya jangan mencobanya pada luka bakar yang lebih besar dan lebih serius. 6. Kenakan pakaian longgar Saat kulit memperbaiki diri, pastikan Anda untuk mengenakan pakaian ketat yang tidak menempel pada kulit. Kulit Anda adalah organ terbesar tubuh Anda, jadi yang terbaik adalah memberinya ruang untuk bernapas saat menyembuhkan episode traumatis besar seperti kulit terbakar matahari. Serat alami, seperti katun, menjadi penutup terbaik badan pascaterkena sengatan matahari. Baca juga Waspada, Paparan Sinar UV dari Matahari Bisa Picu Kanker Kulit 7. Minum banyak air Saat kulit Anda berjuang melawan kerusakan akibat sinar matahari, ia membutuhkan kelembapan yang hilang selama Anda berada di bawah sinar matahari. Jika Anda belum minum delapan gelas air sehari, kulit berbakar matahari yang parah seharusnya bisa menjadi alasan yang cukup untuk membuat Anda mulai rutin melakukannya. 8. Gunakan krim pelembab Setelah perawatan awal, kulit Anda masih membutuhkan perawatan tambahan. Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kulit mengelupas atau setidaknya meminimalkannya adalah dengan mengoleskan krim pelembab secara teratur ke area kulit yang terbakar matahari. Gunakan pelembab bebas pewangi dan pewarna untuk meminimalkan iritasi kulit. 9. Minum obat pereda nyeri Melansir Mayo Clinic, obat pereda nyeri bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa sakit setelah terpapar sinar matahari jika memang diperlukan. Anda bisa menggunakan pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen Advil, Motrin IB, dan lainnya atau naproxen sodium Aleve. Beberapa pereda nyeri adalah gel yang dioleskan ke kulit Anda. Baca juga Dokter Sebut Ubah Warna Kulit Jadi Putih Bisa Picu Kanker Kulit 10. Minum obat antigatal Antihistamin oral seperti diphenhydramine dapat digunakan untuk membantu meredakan gatal saat kulit mulai mengelupas jika memang dibutuhkan. 11. Lindungi sengatan matahari lanjutan Jika Anda mengalami kulit terbakar matahari, sangat baik untuk dapat menghindari paparan sinar matahari lebih lanjut. Ini dapat memperburuk keadaan. Sementara kulit Anda dalam proses penyembuhan, jauhi dulu sinar matahari, atau lindungi kulit Anda jika Anda harus pergi keluar. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika kondisi kulit terbakar matahari yang Anda alami tidak juga membaik setelah dilakukan berbagai penangaan di atas. Baca juga 6 Cara Mengobati Bisul Secara Alami Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.vlDwm.